Bank Mandiri Siap Kucurkan Pembiayaan Infrastruktur Ibu Kota Baru

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. memastikan pihaknya bakal terlibat dalam pembiayaan proyek infrastruktur di lokasi ibu kota baru di Kalimantan Timur. Direktur Keuangan Bank Mandiri Panji Irawan menjelaskan, kepastian tersebut diperoleh karena perseroan merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Terkait rencana pembangunan ibu kota baru di Kalimantan jelas kami akan berpartisipasi karena kami pelat merah, karena itu kami juga pasti akan bangun juga kantor perwakilan Bank Mandiri di lokasi ibu kota baru," kata Panji di Gedung Menara Mandiri, Jakarta, Rabu 28 Agustus 2019.
Kendati memastikan bakal terlibat dalam pembiayaan proyek, Bank Mandiri masih menunggu kepastian rencana tata ruang dan lokasi yang tepat untuk ibu kota baru di antara Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. Selain itu, Bank Mandiri juga masih perlu melihat perkembangan lebih lanjut kebijakan pemindahan ibu kota.
Panji mengatakan, keterlibatan Bank Mandiri dalam pembiayaan infrastruktur ibu kota baru tersebut sekaligus membuka peluang memberikan pinjaman atau kredit. Khususnya, untuk pembiayaan properti, termasuk gedung, apartemen, jalan dan juga jaringan telekomunikasi.
"Kami bisa berfungsi sebagai lender kreditur, jadi itu akan terbuka peluang bisnis buat Bank Mandiri sebagai krediturnya," kata Panji.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Pengumuman tersebut digelar di Istana Negara dan disiarkan langsung melalui platform YouTube oleh akun resmi Sekretariat Kabinet.
"Kaltim cenderung minim risiko bencana baik kebakaran hutan maupun gempa, lokasi juga strategis, berada di tengah Indonesia, dekat wilayah kota yang sudah berkembang," kata Jokowi dalam pengumuman ibu kota baru di Istana Negara, Senin, 26 Agustus 2019.
Sumber:Tempo.co
Share:

Recent Posts