Masyarakat Maumere Mulai Rasakan Pembangunan Infrastruktur Jokowi


TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Terutama, masyarakat di bagian Timur Indonesia.
Pembangunan itu dirasakan oleh para petani buah naga di Dusun Habilopong Desa Umagera, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mereka merasa terbantu dengan pembangunan infrastruktur dan program dari pemerintahan Joko Widodo.
Hal ini disampaikan petani buah naga Eddy Andreas dan Maria Suweti Tutani di Kabupaten Sikka kepada rombongan safari kebangsaan yang dipimpin Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Selasa (9/4/2019).

Di lahan pasangan suami istri ini, ditanam buah naga seluas dua hektare Adapun 5 ribu tanaman buah naga sudah berproduksi di lahan mereka.

"Ini sudah tahun ketiga budidaya buah naga," ungkap Eddy.

Ia juga menceritakan kepada Hasto, panen buah naga diperkirakan selama enam bulan dari akhir tahun sampai awal tahun. Produktivitas setiap pohon berkisar 10 sampai 12 buah.

Mengenai produksi buahnya itu, Eddy mengaku tidak pernah menjualnya keluar.

Banyak masyarakat yang datang ke lahan pertaniannya untuk mencoba buah naga mereka. Eddy menilai buahnya sangat disukai masyarakat karena semua bahan penanamannya menggunakan organik.

Sebelum menanam buah naga, Eddy dan sang istri bercocok padi dan jagung.

style="backd-color: #ebebeb; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; padding: 0px;"> Namun, karena sistem irigasi belum terbangun dan tanah di NTT berkarakter kering, maka tanaman padi dan jagung kerap gagal.

"Sementara buah naga tidak membutuhkan banyak air, sehingga cocok untuk ditanam disini," jelas Eddy.
Ia juga beruntung berkat bantuan pemerintah lewat Kementerian PUPR irigasi di lahannya bisa terairi. Lahannya cukup air karena bantuan bor air yang bisa menghasilkan 4,8 liter per detik.

Sementara itu, Hasto turut mengapresiasi semangat suami istri ini sehingga mampu menjadi masyarakat mandiri dan turut menghijaukan lingkungannya.

Di samping itu, buah naga yang dihasilkan oleh pasutri ini berbeda dengan daerah lainnya. Hasto juga menunjukkan buah naga dari Makassar yang warnanya pucat dan lebih kecil.

"Inilah yang dilihat oleh Bapak Jokowi bahwa infrastuktur berupa air masih kurang sehingga Pak Jokowi membangun tujuh waduk air untuk membuat perubahan pada lingkungan," kata Hasto.

Sekertaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ini juga menilai semangat Jokowi dalam melihat satu per satu persoalan rakyat dan menciptakan solusi adalah contoh pemimpin yang dibutuhkan bangsa.
Menurut Hasto, Jokowi pun akan memberikan tenaganya untuk menyelesaikan persoalan bangsa hingga ke akar rumput.

"Kami percaya beliau bisa memimpin republik ini dengan sangat baik. Bukan memimpin dengan cara menampilkan emosi dan temperamental," tandas Hasto.

Kunjungan Hasto ke lahan pertanian ini merupakan rangkaian kampanye terbuka PDI Perjuangan di NTT.

Sumber:Tribunnews.com
Share:

Recent Posts